Bahaya Merokok, Mendengkur jauh Lebih Bahaya | Seperti yang sering kita jumpai, teman, saudara, kerabat, dan bahkan mungkin secara tidak sadar kita pun pernah mengalami kondisi tidur dengan mendengkur. Tahukah anda? ternyata tidur mendengkur itu sangat berbahaya ketimbang merokok lho..
Hal ini pernah dikemukakan oleh Dr Huang Chun Hao berdasarkan penelitianya, bahwa mereka yang tidur mendengkur mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami penebalan arteri karotis dibanding perokok, penderita obesitas, dan bahkan dibanding orang-orang yang memiliki kadar kolestrol yang tinggi.
“Pendengkur lebih berbahaya dibanding perokok,” kata Dr. Huang Chun. Penebalan arteri karotis dapat mengakibatkan pembuluh darah menebal sehingga fungsinya dalam menyuplai darah ke daerah leher dan kepala, termasuk otak, terhambat.
Dr. Huang menyatakan mendengkur menjadi tanda berhentinya nafas saat tidur atau sleep apnea. Hal itu terjadi karena penyempitan saluran pernafasan, sehingga walau dada naik turun berusaha bernafas, tak ada udara yang dapat mengalir. Akibatnya oksigen akan turun sepanjang malam. Para ahli sudah menyatakan bahwa sleep apnea merupakan penyebab utama hipertensi, penyakit jantung, diabetes, impotensi hingga stroke.
Huang Chun menyarankan agar paradigma tentang merorok diubah. Mendengkur selama ini dianggap sebagai suara yang menganggu bahkan dalam pergaulan kebiasaan merorok selalu menjadi lelucon dan tidak membahayakan. “Jika anda menemukan rekan atau kerabat yang mendengkur, peringatkan. Dengan begitu anda telah menyelamatkan nyawanya,”kata Huang Chun.
Dari pernyataan Dr. Huan Chun diatas telah memberikan gambaran bahaya merokok dan Bahaya tidur dengan mendengkur ternyata lebih berbahaya tidur mendengkur ketimbang perokok.
Semoga artikel Bahaya Mendengkur daripada Bahaya Merokok diatas memberikan manfaat dan pengetahuan anda untuk meningkatkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: Tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar